Oleh: Teguh Esha , Donna Sita Indria
ISBN: 9789792297478
Rilis: 2013
Halaman: 380
Berat: 0.2 kg
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Bahasa: Indonesia
SEJAK AWAL OTTO CORNELIS KALIGIS MENJADI PENGACARA, TEMAN-TEMAN DEKAT SEPROFESINYA SERING MENGATAKAN IA BAGAIKAN DIBERI TUHAN BANYAK SEKALI MALAIKAT PENJAGA. KALAU TIDAK, GARA-GARA PERKARA YANG DITANGANINYA, MUNGKIN IA SUDAH MATI SEJAK DULU-DULU.
Buku ini mengungkapkan kisah-kisah humanis dan tak biasa yang tidak banyak diketahui tentang O.C. Kaligis, seorang advokat yang dinilai eksentrik oleh Presiden ke-3 R.I., B.J. Habibie. la pernah diculik tentara yang lantas menyetrumnya dengan aki mobil di tepi hutan. Sering dikejar-kejar preman, diancam hendak ditembak dan dibom, dan kantornya dirusak. la juga pernah dimusuhi seorang Jaksa Agung R.I. karena membuktikan ada jaksa yang bisa disuap. O.C. Kaligis pula satu-satunya lawyer yang meminta kliennya seorang artis cantik dan terkenal-menulis surat untuk mengetuk hati Ibu Negara, dan hanya dalam tempo empat jam, idenya itu terbukti jitu.
Di balik debat-debatnya yang sengit serta ketajaman, kualitas, dan rasionalitas pembelaannya, empati yang melekat di jubah pengacaranya membayanginya ke mana-mana, membuatnya sering memberikan pembelaan gratis. Mengolah ranah hukum yang keras dengan nurani, pengacara unik ini tak segan menemani kliennya tidur di tahanan, rela berpuluh tahun membayari uang pensiun bulanan 35 sopir bus kota yang tuntutannya tidak dikabulkan pengadilan, menyediakan biaya hidup klien yang menganggur garagara terlibat perkara, dan membayari uang kuliah anak dari klien yang tak pernah dikenalnya karena klien itu telah mendahului meninggal dunia. Membebaskan orang-orang kecil korban salah tangkap dari penjara dan memodali lagi usaha mereka adalah hal yang biasa baginya. Sejak dulu.
O.C. Kaligis juga profesor hukum yang maniak pendidikan. Semua lawyer di kantornya dibiayainya kuliah S2 dan S3.
Buku ini menuturkan dengan sangat menarik kepribadian O.C. Kaligis yang multidimensi, mengantarkan kita memahaminya melalui berbagai penggalan kisah di balik panggung kehidupan manusia yang menjulur hingga ruang pengadilan, juga yang terbawa di dalam kesaksian-kesaksian tentang O.C. Kaligis yang bermuatan edukasi, motivasi, dan memperkaya, dari para pakar hukum Indonesia yang bahkan pernah menjadi lawannya berperkara. Kisah-kisah romantis yang terselip, bagian yang tersimpan dan baru kali ini diungkapkan O.C. Kaligis, membuat buku ini tidak hanya relevan untuk dinikmati oleh mereka yang berkecimpung di ranah hukum, melainkan cukup syarat untuk dimaknai oleh semua orang yang mencintai serta mensyukuri kekurangan, keterbatasan, dan kelebihan yang diberikan oleh kehidupannya.
God turns you from one feeling to another and teaches you by means of opposites, so that you will have two wings to fly, not one. (Jalaluddin Rumi)
Orang-orang yang menantinantikan Tuhan selalu mendapat kekuatan baru. Mereka bagaikan rajawali yang mampu terbang tinggi dengan kekuatan sayapnya. Di kala harus berlari, mereka tidak menjadi lesu. Di kala berjalan, mereka tidak menjadi lelah. (Nabi Yesaya)